Sabtu, 19 Maret 2011

Analisis Pesaing (Buku Biru)

Analisis Pesaing

Analisis pesaing menjelaskan bagaimana melakukan analisis industri, analisis lingkungan, analisis pesaing, dan bagaimana merumuskan strategi persaingan. Peranan analisis persaing merupakan hal yang penting dalam konteks manajemen strategik. Berbagai aspek di dalam persaingan perlu dianalisis guna memenangkan persaingan. Memasuki abad 21, terjadi pergeseran peranan pemasaran dari upaya untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan konsumen secara lebih efektif bergeser menjadi proses memaksimumkan manfaat bagi shareholders dengan cara menyelaraskan hubungan perusahaan dengan nilai-nilai yang dianut oleh konsumen dan menciptakan keunggulan bersaing.

Analisis pesaing dalam hal industri mencakup lima faktor yaitu kekuatan di dalam persaingan, analisis lingkungan, rintangan untuk masuk dan keluar bagi pesaing (barrier to entry and exit), dan strategi bersaing untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Aspek keunggulan kompetitif (competitive advantage) merupakan salah satu aspek untuk memenangkan persaingan yang bersumber dari keunggulan dalam biaya, keunggulan dalam diferensiasi, dan keunggulan dalam fokus. Aspek ini perlu mendapat pendalaman sebagai dasar untuk memahami dan merumuskan strategi bersain bagi perusahaan.

Analisis lingkungan lingkukngan mencakup Daya beli pelanggan, daya jual supplier, produk pengganti (produk substitusi) dan persaingan kompetitif. Daya beli pelanggan bisa dilihat dari Jumlah pembeli yang membeli dalam jumlah banyak, Mudah-sulitnya pembeli beralih pemasok, dan Konsentrasi pembeli. Daya jual supplier bisa dilihat dari Biaya peralihan pemasokan, Besarnya pembelian oleh pembeli dan Konsentrasi pemasok. Produk pengganti (Produk substitutes), bisa dilihat dari kekuatan produk-produk pengganti mempengaruhi posisi persaingan bisnis karena kehadiran produk tersebut dapat menciptakan kapasitas yang lebih besar. Dan terakhir Persaingan kompetitif dapat dilihat dari tinggi rendahnya intensitas persaingan ini merupakan akumulasi sejumlah faktor struktural yang saling berinteraksi, mengalihkan persaingan, dan rintangan masuk industri

Analisis pesaing, pada umumnya dilakukan dengan menganalisis pesaing menggunakan tiga variabel dengan data time-series :

· Share of market, yang merupakan bagian dari pasar target yang dikuasai oleh pesaing

· Share of mind, yang merupakan persentase pelanggan yang menyebut pertama kali nama pesaing didalam suatu industri (ingatan pelanggan)

· Share of heart yang merupakan persentase pelanggan yang lebih suka memilih nama suatu pesaing apabila melakukan pembelian (niat pelanggan)

Strategi bersaing bagi market leader (memiliki pangsa pasar terbesar) bisa dilakukan dengan melakukan expanding (perluasan) pangsa pasar dengan menggaet pelanggan baru, melakukan dan memberikan penggunaan yang lebih banyak, memberikan informasi yang lebih baik bagi konsumen dan mengidentifikasi secara lengkap penggunaan lain produk yang berbeda. Disamping perluasan (expanding), juga bisa dilakukan berdasarkan fakta pangsa pasar yang ada dengan mempertahankan pemegang pangsa pasar terbesar.

Strategi bersaing lainnya bisa dilakukan dengan melakukan market-challenger strategis (strategi menyerang), market follower strategis (strategi pengikut/peniru/duplikasi/imitator/adapter) dan market-nicher strategis (strategi mencari pangsa pasar yang masih kosong)

Dampak dari persaingan bisa dilihat dari hal positif dan negatif. Dampak positif dari kompetisi meliputi : terjadinya peningkatan kualitas produk, lebih terjamin ketersediaan produk, meningkatnya kualitas sumber daya manusia, terjadinya kewajaran harga karena efisiensi, meningkatkan kualitas korporasi yang terseleksi secara alami, dan meningkatnya teknologi. Adapun dampak negatif dari kompetisi/persaingan meliputi : Kemungkinan terjadinya pelanggaran etika bisnis, kesulitan tumbuhnya bisnis pemula, daya serap tenaga kerja yang terbatas karena jumlah perusahaan semakin sedikit, terjadinya perang harga yang merugikan bagi semua pesaing, dan dapat menghasilkan bisnis monopoli dalam persaingan yang liar.

Kekuatan yang menentukan profitabilitas dan posisi bersaing terdiri dari kekuatan industri ‘bench marking’ pesaing dan keunggulan bersaing.